Thursday, March 5, 2009

Jenis-jenis Operasi Sectio Caesarea

1. Abdomen ( Sectio Caesarea Abdomalis )
A. Sectio Caesarea Transperitonealis.
SC Klasik atau Corporal ( dengan insisi memanjang pada korpus uteri ) dilakukan dengan membuat sayatan memanjang pada korpus uteri kira-kira 10cm.
Kelebihan :

  • Mengeluarkan janin dengan cepat
  • Tidak mengakibatkan komplikasi kandung kemih tertarik
  • Sayatan braf diperpanjang proksimal atau distal Kekurangan
  • Infeksi mudah menyebar secara intra abdomal karena tidak ada Reperitonealis yang baik.
  • Untuk persalinan berikutnya lebih sering terjadi Ruptur uteri spontan.
SC ismika atau profundal ( Low Servical dengan insisi pada SBR )
Dilakukan dengan melakukan sayatan melintang konkat pada SBR ( Low Servical Transversal ) kira-kira 10 cm.
Kelebihan
  • Penjahitan luka lebih mudah
  • Penutupan luka dengan Reperitonealisasi yang baik
  • Pendarahan tidak terlalu banyak
  • Kemungkinan Repture uteri spontan berkurangatau lebih kecil
Kekurangan
  • Luka dapat melebar ke kiri, kanan, dan bawah sehingga dapat menyebabkan arteri uterina putus sehingga mengakibatkan pendarahan yang banyak.
  • Keluhan pada kandung kemih post operasi tinggi.

B. SC Ekstra Peritonealis
yaitu tanpa membuka Peritonium Perietalis dengan demikian tidak membuka Cavum abdominal.

2. Vagina ( Section Caesarea Vaginalis )
Menurut sayatan pada rahim, SC dapat dilakukan sbb :
a) Sayatan memanjang ( longitudinal )
b) Sayatan melintang ( transversal )
c) Sayatan huruf T ( T insicion )

0 comments: